GRESIK - Apes menimpa kawanan pencuri spesialis baterai kering tower telepon seluler. Gagal membawa kabur hasil jarahan, mobil yang dipakai beraksi malah kecebur ke tambak.
Peristiwa ini bermula, saat Nurhadi, 35, bagian operasional PT XL Axiata, pengelola provider XL, Senin (11/10) sekitar pukul 01.50 WIB mendapat informasi dari kantornya di Surabaya, bahwa alarm di tower XL di Desa Tambak Beras, Kecamatan Cerme menyala tanda gangguan sistem atau pencurian.
Nurhadi meluncur ke lokasi dan melihat ada mobil Toyota Avansa silver W 1125 XF. Namun, empat orang tak dikenal langsung masuk mobil dan kabur ke arah perkampungan warga. Nurhadi mengejarnya.
Sekitar pukul 02.30 WIB warga menemukan mobil pelaku yang nyungsep di tambak milik Sunarto warga RT1 RW 4 Desa Pandu, Kecamatan Cerme. Posisinya, separoh bagian depan mobil masuk ke tambak, bagian belakang terlihat agak naik.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Fauzan Sukmawansyah mengatakan, masih mengadakan penyelidikan kasus ini. “Kami masih mengadakan olah TKP,” ujarnya. nsan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar